Media Transmisi
Transmisi adalah proses membawa informasi antar end points di dalam sistem atau jaringan. Dalam suatu jaringan telekomunikasi, sistem transmisi digunakan untuk saling menghubungkan sentral (router). Keseluruhan sistem transmisi ini disebut jaringan transmisi atau jaringan transport / transport network.
Transmisi merupakan ujung tombak dan berperan vital dalam sebuah siaran broadcast. Televisi merupakan media audio-visual, artinya dia memiliki unsur gambar dan suara. Coba kita bayangkan kalau kita nonton TV suaranya bagus tapi gambarnyajelek, atau gambarnya bagus tapi suaranya jelek, pasti tidak akan nyaman. Tugas dari bagian transmisi adalah menyampaikan kualitas audio dan video dengan baik sampai ke Televisi yang ditonton oleh pemirsa.
Transmisi sering disingkat dengan tx, yang merupakan simbol teknis yang biasa digunakan untuk antenna pemancar/transmitter.
Semua siaran, baik live dari studio, taping (recorded), ataupun live
dari luar studio (menggunakan OB Van : Outdoor Broadcast Van dan SNG : Satellite News Gathering) selalu melalui MCR (Master Control Room), sebelum di pancarkan ke satellite. Di MCR gambar dipasang logo, dibagi-bagi segmen dengan iklan dan promo, sampai materi benar-benar siap On Air. Dari MCR, materi menuju perangkat Uplink untuk ditransmisikan melalui satellite ke stasiun relay di seluruh Indonesia.
Dalam siaran TV broadcast, ada 3 macam sistem transmisi yang biasa digunakan, yaitu :
1. Transmisi Satellite, yaitu transmisi dari studio ke stasiun relay di seluruh Indonesia.
2. Transmisi Terestrial, yaitu transmisi dari stasiun relay daerah ke televisi pemirsa.
3. Transmisi Microwave, yaitu transmisi menggunakan sinyal gelombang mikro, biasanya digunakan untuk live event dari lapangan ke studio, atau untuk backup ari studio ke stasiun relay terdekat (bila memungkinkan).
Beberapa media transmisi dapat digunakan sebagai channel (jalur) transmisi atau carrier dari data yang dikirimkan, dapat berupa kabel ataupun radiasi elektromagnetik.
Download disini.