Minggu, 09 Januari 2011

Sistem Akuisisi Data Suhu Menggunakan Mikrokontroller AT89S51 - Dengan Penampilan LCD 2

Mikrokontroller AT89S51


Gambar 5. Mikrokontroller AT89S51




Keterangan

Vcc :

Suplai Tegangan

GND :

Ground atau pentanahan

RST :

Masukan reset. Kondisi logika '1' selama siklus mesin saat osilator bekerja dan akan mereset mikrokontroler yang bersangkutan.

Fungsi - fungsi Port :
Port0 : Merupakan port paralel 8 bit open drain dua arah. Bila digunakan untuk mengakses memori luar, port ini akan memultipleks alamat memori dengan data.
Port1 : merupakan port paralel 8 bit dua arah yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

Port2 : merupakan port paralel selebar 8 bit dua arah. Port ini melakukan pengiriman byte alamat bila dilakukan pengaksesan memori eksternal.

P3.0 : Saluran masukan serial

P3.1 : Saluran keluaran serial

P3.2 :Interupsi eksternal 0

P3.3 : Interupsi eksternal 1

P3.4 : Masukan eksternal pewaktu / pencacah 0

P3.5 : Masukan eksternal pewaktu / pencacah 1

P3.6 : Sinyal tanda baca memori data ekstrenal.

P3.7 : Sinyal tanda tulis memori data ekstrenal.

AT89S51 adalah sebuah mikrokontroller 8 bit terbuat dari CMOS, yang berkonsumsi daya rendah dan mempunyai kemampuan tinggi. Mikrokontroller ini memiliki 4Kbyte In-System Flash Programmable Memory, RAM sebesar 128 byte, 32 input/output, watchdog timer, dua buah register data pointer, dua buah 16 bit timer dan counter, lima buah vektor interupsi, sebuah port serial full-duplex, osilator on-chip, dan rangkaian clock.

AT89S51 dibuat dengan teknologi memori non-volatile dengan kepadatan tinggi oleh ATMEL. Mikrokontroller ini cocok dengan instruksi set dan pinout 80C51 standart industri.

Flash on-chip memungkinkan memori program untuk diprogram ulang dengan programmer memory nonvolatile yang biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar